Saturday 30 December 2017

Tips Cara Upload Video Ke Youtube Supaya Berkualitas HD

Salam damai para agan blog mudah mudahan semuanya dalam keadaan baik,kali ini saya sebagai newbie ingin membetikan sedikit trik yang mengulas seputar youtube dimana kemarin saya telah berbagi "Cara Membikin Sampul Saluran youtube " untuk kali ini saya bakal memberbagi sedikit informasi serta trik bagi sobat yang punya channel alias saluran Video Youtube,silahkan agan sobat simak dibawah.

Bagi sobat yang punya channel youtube serta kesusahan dalam menentukan format vido, berikut ini bakal admin berbagi sedikit triknya:

Trik Tutorial Upload Video Ke Youtube Supaya Bernilai HD

 Butuh sobat ketahui bahwa format H.264 merupakan codec yang dipakai oleh sebagian besar video streaming semacam YouTube kini ini, meskipun ada juga codec lain yang dipakai semacam VP8 merupakan tipe codec yang tetap dipakai untuk kompatibilitas handphone lama, serta codec yang lebih baru yang tetap dalam proses pembangunan merupakan VP9, yang menjanapabilan untuk memberbagi nilai video yang lebih tinggi daripada H.264.


Perkembangan tersebut butuh semakin di-update supaya kami tidak ketinggalan zaman di era teknologi ini, nah berikut merupakan berbagai syarat yang wajib Kamu baca pada saat bakal mengupload video ke dalam YouTube

Format Video yang Diterima oleh YouTube
Sebetulnya kami bisa meng-upload hampir semua tipe video ke YouTube, dari video yang baru diambil (di-shot) dengan kamera handphone alias dengan kamera berjenis consumer sampai kelas professional. Berikut merupakan daftar format video YouTube yang mendukung antara lain: MOV, MP4, AVI, WMV, serta tidak sedikit lainnya. Kamu mungkin bakal terkejut saat mengenal bahwa YouTube bahkan bisa menerima format video bernilai tinggi semacam ProRes, DNxHD serta terkompresi video HD 10-bit. Dengan catatan ketika meng-upload memerlukan waktu lebih lama.

Nilai VS Upload Time (Lamanya Waktu Upload)
Apabila nilai video merupakan prioritas nomor satu, maka silahkan dengan segala tutorial meng-upload nilai video ProRes, DNxHD alias file video yang terkompresi HD. Mesikipun kelihatannya kami bakal memperoleh artefak (baca: informasi data) video di YouTube lebih sedikit ketika kami meng-upload format video bernilai tinggi, apabila dibandingkan dengan file bit rate yang lebih rendah. Tapi sebetulnya satu-satunya perbedaan yang nyata merupakan ukuran file. Yang ini bakal berpengaruh pada proses penayangan alias streaming.

Ukuran file serta Durasi
Anda juga wajib mempertimbangkan ukuran file serta panjang video Anda. Dengan account standar (baca: gratisan), video yang Kamu upload ke YouTube tidak bisa lebih dari 15 menit. Sehingga apabila video Kamu mengharapkan lebih lama dari itu, Kamu wajib memperoleh status terverifikasi (baca: berbayar), nah… mungkin tutorial lainnya merupakan membagi video Kamu menjadi potongan-potongan yang lebih singkat untuk kemudian Kamu upload.

Memperoleh Format Yang Benar
Setiap kali video yang kami upload tidak tepat dengan format YouTube, YouTube bakal meperbuat format konversi. Contoh paling sederhana merupakan resolusi. Apabila Format editing Kamu telah progresif dengan resolusi pixel square yang direkomendasikan, maka upload bakal lebih cepat. Semisal mengekspor ProRes progresif 1080P, maka dengan mudah meng-upload. Apabila Format editing Kamu tidak tepat, umpama, apabila video Kamu interlaced alias itu memakai sudut rasio pixel non-persegi (non-square) semacam DV. Umpama PAL Square Pixel 768 X 576 Pixel, sedangkan Non Square Pixel 720 X 576. Frame size VHS alias VCD (Standar MPEG) memakai 320x240 (untuk VCD NTSC), sedangkan 352 X 288 pixel (untuk VCD PAL). maka Kamu wajib meperbuat konversi format dengan mengekspor file video baru dengan benar.

Resolusi serta Pixel Aspect Ratio
Berikut berbagai pixel aspect ratio square saat Kamu ingin meng-upload ke YouTube. Untuk SD 04:03 video, memakai resolusi 640x480. Untuk SD 16:09 memakai video layar lebar 854x480 , serta untuk video HD memakai 1280x720 (720p) alias 1920x1080 (1080p).

Deinterlacing
Video yang Kamu upload ke YouTube wajib progresif, bila kami menemukan video interlaced, pastikan untuk diubah deinterlace pada saat mengekspor. Umpama, memilih kompensasi deinterlacing di Apple Compressor sebab bakal menghasilkan perbedaan signifikan dengan membutuhkan waktu lebih lama untuk ekspor, serta bisa menghasilkan hasil yang jauh lebih baik .

Bit Rate
YouTube tidak menetapkan batas bit rate untuk H.264. Mereka merekomendasikan 8.000 Kbps untuk video 1080P, alias 50.000 Kbps tapi faktor ini diperbuat apabila Kamu mempunyai koneksi jaringan yang keren untuk meng-upload serta tidak keberatan untuk menantikan.

Codec
Apabila timeline video Kamu ProRes serta itu interlaced, Kamu tidak butuh mengekspornya ke H.264 . Sebaliknya, apabila video tidak ProRes Kamu bisa meperbuat deinterlace ke file ProRes pada saat ekspor untuk menjaga nilai foto Anda. Mengapa wajib format H.264? Satu-satunya argumen untuk mengekspor H.264 merupakan sebab kecepatan upload serta proses lebih cepat.

Aplikasi
Berbagai aplikasi semacam Adobe Media Encoder serta Compressor, Sorenson Squeeze, Handbrake, MPEG Streamclip, serta ffmpeg semua sanggup untuk meng-encoding file H.264. Tidak sedikit encoding aplikasi tersebut dibekali dengan preset YouTube yang bermanfaat sebagai langkah awal untuk mengupload. Serta butuh diingat Album Lagu tidak menyediakan nilai paling atas untuk format H.264 bit.

Sekian artikel saya kali ini "Trik Video Ke Youtube Supaya Berualitas HD" semoga bisa bermamfaat.

No comments:

Post a Comment